Amerika Serikat Meningkatkan Jumlah Donasi Vaksin ke Taiwan
By Nad
nusakini.com - Internasional - Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintahan Biden untuk bantuan vaksin yang diberikan kepada Taiwan. Melalui akun twitternya, Tsai menyebut sikap persahabatan yang diambil Amerika Serikat akan membantu menjaga warga Taiwan agar tetap sehat dan mampu melawan virus corona.
Amerika Serikat meningkatkan bantuan pengiriman vaksin ke Taiwan sebanyak hampir tiga kali lipat. Taiwan sendiri menolak bantuan kiriman vaksin dari Cina, mereka meragukan kualitas vaksin dari Cina. Selain itu, Taiwan juga menuding pemerintah Cina mengintervensi dengan pembelian vaksin internasional yang dilakukan Taiwan.
Sama dengan Hong Kong, pemerintah Cina menganggap Taiwan sebagai bagian dari negaranya. Semboyan 'One China' atau Satu Cina menyatakan bahwa Taiwan, Macau, dan Hong Kong adalah bagian dari Republik Rakyat Cina (RRC).
Taiwan pada akhirnya mendapatkan bantuan vaksin dari Amerika Serikat. Pada hari Sabtu (19/6), pemerintahan Biden mengirimkan 2,5 juta dosis vaksin ke Taipei, ibu kota Taiwan. Vaksin berjenis Moderna itu dikatakan akan tiba pada hari Minggu (20/6) sore waktu setempat.
Taiwan sebelumnya termasuk ke dalam negara yang dinilai sukses menekan penyebaran virus corona. Penutupan batasan dan lock down menjadi aturan yang diterapkan oleh negara ini. Namun, beberapa kasus mulai bermunculan, dan tingkat vaksinasi di Taiwan masih sangat lambat. Maka dari itu, Presiden Tsai mengatakan bahwa bantuan dari Amerika Serikat sangatlah berarti bagi mereka.
Sebelumnya, Biden menyampaikan bahwa ia akan mengirim 500 juta dosis vaksin Pfizer ke seluruh dunia untuk memperkuat posisi Amerika Serikat sebagai negara adidaya yang siap membantu negara-negara yang membutuhkan. (dd)